Kerajinan Kayu sebagai Warisan Budaya Desa Kedungpoh

08 Agustus 2020 22:00:02 WIB

Salah satu produk lokal yang sudah terkenal berasal dari desa Kedungpoh adalah kerajinan perabotan kayu. Kerajinan ini sudah dikerjakan secara turun temurun oleh warga desa menjadikan ini sebagai salah satu warisan dan ikon desa Kedungpoh meskipun saat ini sudah tidak banyak warga yang mengerjakan jenis kerajinan ini.

Dari foto diatas kita bisa melihat kerajinan kayu yang sedang dibuat oleh salah satu warga di Padukuhan  Gentungan, Kedungpoh. Beliau adalah Bapak Kartomo Randiyo. Beberapa jenis kerajinan kayu berbentuk perabotan yang biasa beliau buat meliputi:

  1. Ulekan, harga Rp1500 (sehari bisa produksi 30)
  2. Cetakan Kue, harga Rp3000 (sehari bisa produksi 20)
  3. Cetok, harga Rp2500 (sehari bisa produksi 20)

 

Bahan baku kerajinan – kerajinan tersebut biasanya berbahan kayu alami berjenis sengon dan mahoni. Proses pembuatannya pun masih menggunakan sistem handmade tanpa menggunakan mesin sedikitpun, jadi dijamin nilai estetikanya tinggi. Kerajinan ini sudah pernah dikirim ke beberapa kota besar di Indonesai bahkan sampai mancanegara. Di Padukuhan Gentungan dan Padukuhan Mojosari tersendiri terdapat beberapa kelompok pengrajin yang secara kolektif dan individu mengerjakan pesanan – pesanan yang terus masuk. Jika kalian tertarik, bisa menghubungi Bapak Julius (WA 083154931207) untuk Padukuhan Gentungan atau Bapak Wadiyo (WA 081931793729) untuk Padukuhan Mojosari

 

Kunjungi Instagram @pripun.kedungpoh dan Facebook Pripun Kedungpoh untuk melihat produk Desa Kedungpoh yang lainnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung