Klayar "nyawiji" selenggarakan adat tradisi nyadran

rosadillah 09 Juni 2025 21:05:31 WIB

Kedungpoh(sida) Resan kenet yang berada di pinggir sungai oyo konon menjadi tempat semedi Ki Wonopuro dalam legenda babat dusun klayar (saat ini masuk dalam wilayah administratif Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul) menjadi pusat kegiatan adat tradisi "nyadran". Tahun ini tradisi tersebut dilaksanakan pada senin pahing 9/6 bertepatan bulan "besar". Dihadiri oleh kepala dinas kebudayaan gunungkidul Agus Mantara, forkompin kapanewon Nglipar, Lurah beserta pamong Kalurahan Kedungpoh dan warga masyarakat dusun Klayar acara berlangsung kidmat.

Seperti biasa upacara nyadran diadakan doa bersama dilanjutkan dengan pagelaran seni ledek tayub. Dengan sajian khas ayam panggang dan wader liwet (wader liwet masuk dalam warisan budaya non benda) dibungkus dengan daun jati (berkatan).

Ditemui ditempat nyadran Tejo Suprapto yang merupakan dukuh Klayar mengungkapkan harapan masyarakat klayar bisa "nyawiji" (bersatu) untuk membangun dusun Klayar, baik dalam hal fisik, trantib dan juga dalam hal pertanian (bawang merah) yang menjadi keunggulan dusun klayar.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung