Pertarungan Sengit Pencak Silat & Panahan di Kedungpoh

15 April 2018 12:54:48 WIB

KEDUNGPOH(SIDA)Sengitnya peragaan pertarungan silat di Balai Budaya Desa Kedungpoh yang diperagakan oleh padepokan Satriotomo dan panahan yang diperagakan oleh Jemparingan Dewandanu tersebut merupakan bagian dari acara FESTIVAL KOREOGRAFI PENCAK SILAT & JEMPARINGAN GUNUNGKIDUL se-DIY - Jateng. Tidak ada korban luka apalagi meninggal dunia pada pertarungan yang digelar Minggu pagi (15/04) tersebut. Sebelumnya iring-iringan bergodo Ganggeng Samudro dan Jemparingan Dewa Ndanu dari Dalem Yudonegaran berjalan mantap dengan senjata lengkap dari komplek Balai Desa Kedungpoh menuju Balai Budaya Desa Kedungpoh. Mengekor dibelakangnya Marcingband SDN Gajasari dan Marchingband SMK Terunajaya ikut meramaikan jalannya pawai.

Acara yang berlangsung atas kerja sama Rumah Pintar Cahaya Bangsa, Padepokan Cakra Kembang dan Pemerintah Desa Kedungpoh serta didukung oleh IPSI Kab. GK, Dikpora GK, Padepokan Dewandanu Yogyakarta, Padepokan Satriotomo Yogyakarta, Paseduluran Angkringan Perguruan Silat Yogyakarta, PARANWALI dan IKG Korcab Kedungpoh berlangsung lancar, aman dan terkendali. 

Acara dihadiri Wakil Bupati GK, Ketua Dewan Budaya GK, Muspika Kecamatan Nglipar, Tokoh Masyarakat Desa Kedungpoh, dan ribuan penonton.Turut tampil disela-sela acara kelompok seri angklung dusun Gentungan dan kelompok karawitan desa Kedungpoh yang dipimpin Ngadino Gendut.

Sebelum membuka acara dengan memukul kenthongan, wakil Bupati Gunungkidul  dalam sambutannya berharap agar masyarakat senantiasa bersemangat dalam melestarikan budaya-budaya yang adiluhur senada dengan sambutan yang disampaikan Kepala Desa Kedungpoh dan Ketua Dewan Budaya Gunungkidul. Wakil dari Perkumpulan Anak Rantau Kecamatan Nglipar (PARANWALI) mengungkapkan kegembiraan dapat ikut mendukung festival ini,, menurutnya mensinergikan warga rantau dalam acara-acara seperti ini bisa  mempromosikan potensi desa secara lebih luas.

Hasil perlombaan koreografi pencak silat :

  1. Walet Puti dari Jogja 
  2. Perisai Diri dari Semin/Jogja 
  3. Cakarnaga dari Sleman 
  4. Kalacakra dari Prambanan 

Selamat pada para pemenang,, terus semangat melestarikan budaya adiluhur negeri ini.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung