SAFARI TAROWEH TINGKAT KECAMATAN DI AL-MUWAHIDIN
29 Mei 2018 05:18:23 WIB
KEDUNGPOH(SIDA) Suasana hangat terasa saat buka bersama rombongan tim safari taroweh kecamatan Nglipar, Pemerintah Desa Kedungpoh, Tokoh Masyarakat Desa Kedungpoh dan jamaah masjid Al-Muwahidin Nglorog, Kedungpoh. Acara tersebut mengawali serangkaian acara safari taroweh dari tim safari taroweh kecamatan Nglipar yang dipimpin Witanto (camat). Setelah buka bersama Sholat Magrib berjamaah dipimpin Bapak Sugeng dilanjutkan makan bersama dengan jamaah setempat Senen (28/5).
Selepas Sholat Taroweh dalam sambutannya Ketua Takmir masjid Al-Muwahidin mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari tim safari taroweh kecamatan Nglipar dan Pemdes Kedungpoh disambung dengan menyampaikan sejarah singkat masjid Al-Muwahidin mulai dari Musola hingga berdiri jadi masjid seperti sekarang. Dilanjutkan sambutan dari camat Nglipar yang menghimbau agar umat islam semakin dewasa, karena kondisi jaman yang sekarang ini jika tidak disikapi dengan kedewasaan akan menimbulkan banyak kerugian baik untuk diri sendiri maupun orang lain,'tandasnya.
Dilanjutkan acara inti Tauziah dari Ustad Romzi dari KUA kecamatan Nglipar yang berpesan agar kemajuan zaman (teknologi) dapat dimanfaatkan untuk mempermudah ibadah yang dilakukan sehingga mampu memaksimalkan bulan suci Romadhon untuk memperbanyak amal ibadah, jangan sampai dengan banyaknya kemudahan yang didapat malah membuat malas dalam beribadah.
Mugiharto (Kepala Desa Kedungpoh) saat melepas tim safari taroweh kecamatan Nglipar berpesan agar masyarakat selalu waspada akan bahaya paham radikalisme yang akhir-akhir ini marak berkembang ditengah masyarakat luas. Apalagi momen lebaran pasti akan banyak warga yang masuk ke Desa Kedungpoh baik warga dalam (perantau) maupun warga luar (wisatawan dll.),'imbuhnya sebelum mengucapkan terimaksih dan selamat jalan kepada Tim Safari Taroweh Kecamatan Nglipar.
Komentar atas SAFARI TAROWEH TINGKAT KECAMATAN DI AL-MUWAHIDIN
Setuju terhadap pesan Ki Lurah Harto, dan seperti diajarkan Nabialloh SAW, insan beragama islam tetap menyeimbangkan habluminalloh dan hanluminanas. Budaya islam yang pas untuk masyarakat indonesia adalah budaya islam yang dibawa para tokoh2 islam leluhur kita seperti wali dll. Karena sudah teruji sejak lama di bumi indonesia. Tidak usah meniru-niru budaya yang berasal dari asal mula islam, seperti budaya arab yang belum tentu cocok dengan alam dan kultur masyarakat Indonesia
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Kombespol Noer pimpin penanaman Bawang Merah Kelompok Tani Ngudi Makmur 2 Klayar
- ANTISIPASI MEGATHRUST, BMKG DAN POL PP LAKUKAN PEMBINAAN JAGA WARGA
- PAUD/KB Al-Hikmah Sinom kunjungi pemkal Kedungpoh
- perkal no 3 tahun 2024 tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja kalurahan Kedungpoh TA 2024
- RASUL KEDUNGPOH, SIMAK JADWALNYA
- Mendekati sempurna, hasil monev Aku Hatinya PKK Kalurahan Kedungpoh tingkat Provinsi mewakili GK
- Lounching Greenhouse Melon 2 Lumbung Mataraman Kedungpoh, Walikota Jogja Tanam Melon