Empon-Empon, Herbal Peningkat Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi dan New Normal

08 Agustus 2020 17:31:24 WIB

Pandemi COVID-19 saat ini sedang melanda seluruh belahan dunia.  Penyebarannya yang cukup cepat dan dapat menyebabkan kematian di berbagai negara menimbulkan keresahan masyarakat. Adanya pandemi COVID-19 ini memicu masyarakat untuk lebih waspada dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat pun melakukan berbagai tindakan untuk mencegah penularan virus ini, seperti mematuhi protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah dan WHO, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga usaha untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Dalam hal meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat Indonesia memiliki cara yang unik yaitu dengan mengonsumsi ramuan herbal warisan nenek moyang, salah satunya yang paling populer adalah pemanfaatan empon-empon untuk ramuan peningkat daya tahan tubuh. Fenomena ini menyebabkan penjualan empon-empon di pasaran meningkat pesat dibandingkan sebelum pandemi. Namun, perlu dipahami bahwa penggunaan obat herbal dari tanaman tetap perlu diperhatikan cara dan dosis pemakaiannya agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Menurut Dr. Ika Puspitasari, M.Si., Apt, Ketua Program Studi Apoteker, Departemen Farmakologi & Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, konsumsi ramuan pendongkrak sistem imun tidak boleh lebih dari 8 minggu agar jika terjadi gangguan kesehatan pada pasien dapat segera diketahui dan tidak tertutupi oleh efek pendongkrak sistem imun tersebut sehingga pasien segera mendapatkan penanganan yang sesuai dari tenaga kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang baik sehingga dapat terhindar dari infeksi penyakit, tidak cukup hanya dengan konsumsi ramuan herbal saja. Ada beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh seperti rajin berolahraga, makan makanan yang bergizi, minum air putih yang cukup, istirahat yang cukup, serta selalu mencuci tangan setiap akan makan atau minum dan setelah menggunakan kamar mandi.

Beberapa empon-empon yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sudah sering digunakan sebagai ramuan herbal di masyarakat adalah Jahe Merah (Zingiber officinale), Kunyit (Curcuma longa atau Curcuma domestica), Temulawak (Curcuma xanthorrhiza), Kencur (Kaempferia galanga), dan Kayu Secang (Caesapinia sappan L.). Beberapa penelitian menunjukkan adanya kandungan kurkuminoid dan senyawa antioksidan pada empon-empon tersebut yang menyebabkan empon-empon memiliki kemampuan untuk mendongkrak daya tahan tubuh seseorang. Namun, perlu dipahami bahwa penggunaan empon-empon hanya bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar dapat melawan infeksi dengan lebih baik bukan untuk membunuh virus corona. Hal ini dikarenakan hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan khasiat empon-empon untuk membunuh atau menangkal SARS-COV2 (coronavirus).

 

Sumber:

Ika, 2020, Mengenal Herbal Pendongkrak Imun Tubuh, terdapat di https://www.ugm.ac.id/id/berita/19197-mengenal-herbal-pendongkrak-imun-tubuh, diakses pada 30 Juli 2020 pukul 20.00 WIB.

Dokumen Lampiran : Buku Pedoman Empon-Empon, Herbal Peningkat Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi dan New Normal


Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung