Adaptasi Baru: Solusi Menghadapi Pandemi

14 Agustus 2020 10:37:14 WIB

LATAR BELAKANG

Saat ini, dunia dilanda pandemi Covid-19. Hampir semua negara telah terdata memiliki kasus positif Covid-19. Dari beberapa negara tersebut, Negara Indonesia memiliki tingkat kasus positif yang tergolong tinggi. Negara Indonesia tampaknya akan masih mencatat kasus positif Covid-19 dalam jumlah yang besar, dengan diikuti jumlah kasus sembuh yang akan meningkat pula. Pemerintah telah merencanakan berbagai macam cara untuk menekan jumlah kasus positif Covid-19 dan memulihkan kondisi perekonomian Indonesia. Masyarakat juga diharapkan untuk mendukung dan mengikuti anjuran dari pemerintah. 

Pemerintah telah menyusun suatu konsep atau skenario untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Skenario tersebut diberi nama “Adaptasi Baru”. Adaptasi Baru merupakan perubahan perilaku atau kebiasaan untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Himbauan dari pemerintah ini menganjurkan agar kita bisa hidup “berdampingan” dengan virus yang telah menelan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia.

Contoh dari skenario penerapan Adaptasi Baru diantaranya selalu menggunakan masker pelindung hidung dan mulut saat hendak berpergian atau saat berada di tempat/fasilitas umum, menjaga jarak interaksi 1 meter hingga 2 meter, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala, serta menghindari kerumunan orang. Adaptasi yang dibutuhkan bukan berarti menghindari tempat tinggal untuk pindah ke tempat baru yang bebas Covid-19, bukan juga mengurung diri terus menerus agar tidak terpapar Covid-19. Walau hidup di tengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap diharapkan dapat hidup, beraktivitas, mencari nafkah, bersosialisasi, beribadah, dan belajar dengan menerapkan kebiasaan baru.

PENERAPAN ADAPTASI BARU DISAAT BEKERJA

    1. Pastikan kondisi pribadi sehat sebelum bekerja (bekerja di pasar, bekerja di sawah, bekerja di kantor, dll),
    2. Selalu mengenakan masker penutup hidung dan mulut, dapat berupa masker kain atau masker medis,
    3. Selalu sedia hand sanitizer kemana-mana,
    4. Gunakan alat-alat pribadi (milik sendiri) disaat bekerja,
    5. Jagalah kebersihan tangan (dengan selalu mencuci tangan atau mengenakan hand sanitizer) dan alat-alat pribadi (dengan menyemprotkan cairan desinfektan)
    6. Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain,
    7. Saat tiba di rumah selepas pulang dari bekerja, segera mandi dan taruh pakaian yang telah digunakan di wadah pakaian kotor,
    8. Bersihkan alat-alat pribadi yang dibawa bekerja dengan cairan desinfektan.

PENERAPAN ADAPTASI BARU DISAAT BERSOSIALISASI

    1. Menggunakan masker saat melakukan kegiatan di lingkungan masyarakat.
    2. Selalu sedia hand sanitizer
    3. Cuci tangan secara berkala
    4. Tidak melakukan salaman/jabat tangan, melainkan melakukan salam mengacupkan tangan
    5. Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain

PENERAPAN ADAPTASI BARU DISAAT BERIBADAH

Bagi pengelola tempat ibadah:

    1. Melakukan penyemprotan cairan desinfektan ruang ibadah secara berkala,
    2. Sediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun dan/atau hand sanitizer untuk para jamaah
    3. Memberi tanda khusus pengaturan jarak minimal 1 meter
    4. Atur jumlah jemaah di ruang ibadah
    5. Pemeriksaan suhu di pintu masuk (diatas 37,3 derajat Celcius dilarang masuk)

Bagi para Jamaah:

    1. Pastikan kondisi diri sendiri dalam keadaan sehat,
    2. Membawa peralatan ibadah sendiri, termasuk sajadah, kitab suci, dan sebagainya,
    3. Jaga jarak minimal 1 meter,
    4. Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum dan setelah beribadah,
    5. Mengenakan masker saat beribadah,
    6. Hindari kontak fisik, tidak bersalaman atau berpelukan,
    7. Kelompok rentan (anak-anak dan usia lanjut) dianjurkan untuk beribadah di rumah.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung