Evaluasi Kampung iklim Tingkat Propinsi

05 September 2019 13:29:51 WIB

KedungpohLor.Kedungpoh(SIDA) "Mengatasi perubahan iklim yang semakin panas dapat dilakukan dengan program kampung iklim yang dikonsep dengan Sistem pengelolaan sampah yang baik (tidak mencemari air, tanah dan udara), Pengelolaan kotoran ternak (meminimalisir gas metana) , meminimalisir asap kendaraan bermotor, Penghijauan, efisiensi sumber daya alam dan Pemanen Air Hujan untuk mengurangi dampak kekeringan serta sistem pembuangan limbah rumah tangga,"papar Kuncoro ketua tim evaluasi program kampung iklim tingkat DIY tentang  apa itu program kampung iklim. Program yang resmi dimulai 29 agustus 2018 di dusun Kedungpoh Lor tersebut dikukuhkan dengan SK Kepala Desa nomor 28.a/KPTS/2018. Program yang berumur satu tahun di evaluasi oleh tim dari Propinsi pada Kamis (05/09). Hadir dalam acara tersebut Tim evaluasi proklim tingkat propinsi DIY,  Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Gunungkidul, Camat Nglipar beserta jajaran muspika, Kepala Desa Kedungpoh beserta perangkat desa, Dukuh, tokoh masyarakat dan masyarakat Kedungpoh Lor.

Tim Evaluasi yang hadir langsung melakukan penilaian ketitik sampel yang telah disiapkan. Sampai di Bali dusun Kedungpoh Lor tempat pemaparan hasil Tim disambut Bergodo Wongso Dikromo dan alunan Karawitan dari SD Muhamadiyah Kedungpoh yang ikut memeriahkan acara sebagai bukti bersatunya seluruh elemen masyarakat dalam menyambut acara evaluasi kampung iklim tersebut.

Setelah dibuka Tri Marsudi selaku dukuh Kedungpoh Lor menyampaikan pemaparan tentang kegiatan Kampung Iklim dilingkungannya. "pada dasarnya semua sudah baik, kecuali yang belum baik," celoteh Pak Kliwon mengawali tugasnya menyampaikan hasil evaluasi. Beberapa saran yang disampaikan beliau antara lain lebih dimaksimalkan vegetasi bunga yang bisa mendukung produksi madu, meminimalisir penggunaan plastik, perbaikan administrasi bank sampah sehingga penyajian data lebih mudah dibaca, tidak membakar sampah, penguatan kesepakan masyarakat dengan peraturan tertulis,pembuatan PAH untuk meminimalisir kekeringan, mencoba menerapkan energi alternatif seperti biogas dan solar panel.

Dalam ucapan pelepasan tim evaluasi Sukamto camat Nglipar berpesan dengan adanya evaluasi tersebut masyarakat lebih bersemangat dalam menjaga lingkungan sehingga dengan lingkungan yang terjaga dengan baik banyak manfaat yang datang dari alam. #kol6

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung